nusakini.com - Belanda memastikan pertandingan pertama pada kalender musim 2018/19 digelar untuk memberikan penghormatan kepada Wesley Sneijder yang telah memutuskan pensiun dari level internasional beberapa waktu lalu.

Sneijder kini bermain untuk klub Qatar, Al Gharafa, setelah gagal bersaing di Nice, awal tahun ini. Setelah melakukan dialog dengan pelatih baru Belanda, Ronald Koeman, Sneijder memutuskan untuk menutup karier bersama Oranje dengan rekor 133 penampilan.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Rekor itu dapat dipertajam menjadi 134 pertandingan karena Belanda memastikan uji coba melawan Peru, 6 September mendatang, digelar khusus sebagai penghormatan untuk Sneijder.

"Rencana ini sejalan dengan program pelatih timnas. Tapi niat untuk memberikan laga perpisahan kepada pemain internasional muncul seketika saat Sneijder mengumumkan keputusannya gantung sepatu," tukas direktur olahraga KNVB, Nico-Jan Hoogma.

"Wesley layak mendapatkannya. Pertandingan melawan Peru nanti akan menjadi momen spesial dalam sejarah Oranje serta karier Wesley."

Sneijder memegang rekor penampilan terbanyak untuk timnas Belanda. Selain Sneijder, KNVB juga berencana untuk menggelar laga penghormatan kepada legenda mereka setiap tahun. Para pemain yang sudah mengumpulkan 100 kali penampilan akan mendapatkan tempat di Wall of Fame di markas tim, Zeist.

"Saya tidak sabar menunggu 6 September. Saya sangat gembira dengan rencana ini. Perpisahan ini sesuai dengan apa yang saya impikan, seperti yang Lukas Podolski dapatkan bersama timnas Jerman," pungkas Sneijder. (fft/om)